Gizi Dan Nutrisi Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

Gizi dan nutrisi penting untuk ibu hamil dan menyusui. Seiring dengan usia kehamilan yang terus bertambah, maka kebutuhan akan asupan nutrisi untuk ibu hamil juga bertambah, khususnya ketika usia kehamilan memasuki trismester ke dua. Pada saat trismester ke dua janin berkembang dengan pesat khususnya pertumbuhan otak dan susunan sarafnya. Agar perkembangan janin berjalan dengan baik dan sempurna serta ibu tetap dapat menjalani aktifitasnya, kebutuhan akan nutrisi ibu hamil harus terpenuhi dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Bagi seputar dunia wanita yang sudah melewati masa bersalin wajib bagi sang ibu memberikan ASI ( Air Susu Ibu ) kepada bayinya. Asi berperan sebagai sumber asupan gizi bagi sang bayi, asi juga terbukti mengurangi angka kematian bayi yang berusia di bawah 28 hari kualitas dan volume asi bergantung pada asupan nutrisi sang ibu.

Protein
Salah satu fungsi protein selain sebagai zat pembangun adalah berperan dalam pembentukan sel darah. Protein di butuhkan oleh ibu hamil sekitar 60 gr / hari atau 10 gr lebih banyak dari biasanya. Protein bisa di dapatkan dari kacang - kacangan, putih telur, ikan, dan daging.

Kalori
Selama kehamilan kebutuhan akan kalori bertambah sekitar 300 - 400 Kkal / hari. Kalori yang di dapat harus berasal dari sumber makanan yang berfariasi, dimana pola makan 4 sehat 5 sempurna harus di utamakan. Baiknya 55% kalori diperoleh dari umbi - umbian serta nasi sebagai sumber karbohidrat, 355 lemak baik nabati ataupun hewani, dan 10% protein.

Kalsium
Kalsium berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan tulang dan gigi bayi. Selain itu ibu dapat terhindar dari osteoporosis, karena apabila ibu tidak memiliki kalsium yang cukup, maka kebutuhan bayi akan kalsium akan diambil dari tulang ibunya. Susu, kacang - kacangan, dan sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik.

Asam folat
Janin sangat membutuhkan asam folat dalam jumlah banyak untuk pertumbuhan sel dan sistem syarafnya. Dalam trismester pertama janin akan membutuhkan tambahan asam folat sebanyak 400 mcg / hari. Apabila janin mengalami kekurangan asam folat maka hal ini akan membuat perkembangan janin menjadi tidak sempurna dan dapat membuat janin terlahir dengan kelainan seperti anenchephaly ( tanpa batok kepala ), bibir sumbing, spina bifda ( kondisi dimana tulang belakang tidak tersambung ). Asam folat bisa di dapatkan pada buah - buahan, beras merah, dan sayuran hijau.

Vitamin A
Berguna untuk pemeliharaan fungsi mata, pertumbuhan tulang, dan kulit. Selain itu vitamin A juga berfungsi sebagai imunitas dan pertumbuhan janin. Namun jika ibu hamil mengalami kelebihan vitamin A, hal ini dapat mengganggu pertumbuhan janin.

Vitamin C
Ibu hamil dan menyusui membutuhkan vitamin C guna menyerap zat besi. Selain itu vitamin C sangat baik untuk kesehatan gigi dan gusi. Vitamin C juga berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ tubuh dari berbagai macam kerusakan, serta memberikan otak berupa sinyal kimia, hal ini terjadi karena vitamin c banyak mengandung antioksidan.

Vitamin D
Vitamin D berfungsi dalam penyarapan kalsium sehingga sangat bermanfaat bagi pembentukan dan pertumbuhan tulang bayi. Vitamin D bisa di dapatkan dari susu, kuning telur, dan hati ikan.

Zat besi
Berfungsi dalam pembentukan hemoglobin, dan mengurangi resiko anemia pada ibu hamil dan menyusui. Zat besi akan di perlukan pada saat kehamilan memasuki usia 20 minggu sebanyak 30 mg / hari. Zat besi dapat di peroleh dari hati, daging, atau ikan.

Jangan lupa juga perbanyak berdoa agar senantiasa janin dalam kandungan selalu sehat. Manusia hanya bisa berharaf dan berusaha semaksimal mungkin agar janin dalam kandungan selalu sehat, akan tetapi tuhan lah yang maha menentukan.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...