Beberapa penyebab yang dapat menghambat kehamilan. Kehamilan merupakan moment yang di nantikan setiap pasangan suami isrti yang ingin cepat memperoleh keturunan. Namun pada seputar dunia wanita terdapat beberapa kasus seperti sulitnya mendapatkan kehamilan. Perlu kita ketahui penyebab sulit hamil pada wanita, permasalahan seperti ini tidak hanya di tunjukan kepada seputar dunia wanita saja akan tetapi pria juga dapat menjadi jawaban dari sulitnya hamil pada wanita. Pada wanita gangguan kesuburan karena adanya gangguan hormonal, hal ini akan berakibat terganggunya saat ovulasi. Sedangkan pada pria masalah ini berkaitan erat dengan kualitas sperma. Kualitas sperma yang rendah atau tidak bagus sering mengakibatkan kesulitan dalam memperoleh keturunan. Penyebab kualitas sperma yang rendah adalah gangguan pada proses pembentukan spermatozoa, yang di pengaruhi oleh faktor genetik dan gaya hidup. Namun kehamilan bukan hanya di pengaruhi oleh faktor kesuburan saja tetapi ada penyebab lainya yang dapat menghambat kehamilan.
Menunda kehamilan terlalu lama
Sebaiknnya tidak menunda kehamilan terlalu lama, karena semakin tua usia wanita, jumlah produksi sel telurnya akan berkurang dan terjadi penurunan kualitas secara dramatis. Tubuh wanita tidak di rancang evolusioner untuk hamil dengan mudah seperti ketika di usia 20 tahunan. Kebanyakan wanita menunda kehamilan demi mengejar karier. padahal, ketika mulai menginjak usia 30 sampai 40 tahun, akan sulit untuk hamil. bahkan ketika wanita berusia 45 tahun hampir tidak mungkin untuk bisa hamil.
Penyakit menular seksual ( PMS )
Human Papillomavirus atau HPV, adalah infeksi menular seksual yang paling umum.Hal ini dapat mengakibatkan displasia serviks, pertumbuhan abnormal sel, dan kanker jika tidak terdeteksi.
Prosedur penghapusan sel - sel abnormal karena infeksi firus HPV kadang - kadang menbuat sulit untuk hamil. jika tidak segera diobati sektar 10% sampai 15% wanita dengan penyakit klamidia akibat HPV akan menderita penyakit radang panggul ( PID ) yang dapat merusak tuba falopi dan jaringan dalam dan dekat jaringan uterus dan ovarium. Sebanyak 93% wanita yang pernah mengalami masalah pada tuba falopi karena PID tidak dapat hamil sesudahnya.
Jumlah sperma
Kesuburan tidak bergantung pada wanita saja, tetapi juga pada sperma pria. Jumlah sperma yang rendah atau kurang dari 20 juta sperma per mililiter air mani sangat kurang untuk membuahi sel telur. Seorang wanita tetap bisa hamil meskipun jumlah sperma yang di keluarkan oleh suaminya terlalu sedikit, tetapi akan membutuhkan waktu yang lama.
Terlalu kurus
Hampir semua wanita menginginkan tubuh yang langsing dan indah dengan cara berolah raga dan diet ketat. Orang yang terlalu ramping akan cenderung susah hamil. Kurangnya lemak dapat menghambat produksi hormon - hormon yang di perlukan untuk ovulasi, termasuk hormon estrogen. Estrogen dan testosteron yang merangsang produksi sperma berasal dari koleserol.
Terlalu gemuk
Wanita yang mempunyai masalah kelebihan berat badan juga mungkin sulit untuk hamil. hal ini di sebabkan karena sel - sel lemak terlalu banyak menyebabkan kelebihan produksi estrogen sehingga ovulasi tidak teratur. Obesitas juga dapat meningkatkan resiko keguguran. Pada pria kelebihan berat badan akan membuat gerak sperma lebih lambat dan jumlah sperma mungkin turun karena testis menjadi terlalu hangat karena badan yang gemuk.
Berolah raga terlau berat
Wanita yang terlalu keras berolah raga akan kehilangan lemak tubuh yang membantu memproduksi estrogen, yang memacu ovulasi. Pria yang berolah raga terlalu banyak juga dapat menaikan suhu internal dari testis yang menyebabkan sperma mati. Olahraga yang berlebihan juga dapat mempengaruhi bentuk sperma, faktor utama dari infertilitas.
Mengkonsumsi suplemen
terkadang kebiasaan baik seperti mengkonsumsi vitamin ternyata beresiko terhadap kehamilan. Seperti terlalu banyak vitamin A yang di simpan dalam tubuh dapat menyebabkan cacat lahir, kelainan hati, dan gangguan lainya. Berhati - hatilah dalam mengkonsumsi suplemen, pastikan suplemen yang di konsumsi tidak menghambat beberapa hormon yang mengganggu kesuburan.
Penggunaan pelumas
Hampir semua pelumas dapat membahayakan sperma dan beresiko terhadap infertilitas. Periksa label pelumas untuk memastikan cairan tersebut tidak mengandung bahan spermisida. Jika harus menggunakan pelumas, pilihlah pelumas dengan bahan berbasis air, bukan berbasis minyak bumui karena dapat memperlambat sperma.
Faktor lain
Beberapa faktor lainya yang dapat menghambat kehamilan adalah kebiasaan merokok, mengkonsunsi minuman beralkohol, penggunaan obat obatan, dan terlalu banyak asupan kafein dalam tubuh.
