Rahasia kekuatan seorang wanita

Wanita adalah makhluk yang paling indah yang telah tercipta sebagai pelengkap di dunia ini, tapi keindahan seorang wanita tidak akan terpancar jika hanya mengandalkan kata cantik dari luarnya saja tanpa mengetahui kekuatan wanita yang sesungguhnya.

Wanita memiliki kelebihan tersendiri yang menjadi daya tarik dari dahulu hingga sekarang, dalam seputar dunia wanita, seperti caranya berbicara, berpakaian, berfikir, merespon sesuatu, dan dalam hal rahasia kecantikan wanita, dll. Bahkan tidak di pungkiri apa - apa yang ada dalam diri wanita bisa menjadi komoditi. Dalam seputar dunia wanita, tak terlepas dari feminisme bukan terletak pada cara berdandan atau gaya berbusananya tapi feminim merupakan sifat dasar seorang wanita, dimana seorang wanita memiliki sifat dasar yaitu keibuan. Namun seiring dengan perubahan zaman yang semakin berkembang banyak dari sebagian wanita yang justru lupa akan identitasnya atau bahkan sengaja meninggalkanya. Padahal sifat keibuanlah yang membuat seorang wanita menjadi khas sehingga menimbulkan ketertarikan bagi para pria.

Kekuatan seorang wanita bukanlah terletak pada gelar, karier, ataupun pendidikanya, melainkan kekuatan seorang wanita adalah ketika menjadi seorang istri dan seorang ibu. Ketika wanita menjadi seorang istri ia rela meninggalkan apa - apa yang di sukai dan menjadi kebiasaanya, melepaskan keluarganya dan teman - temanya, profesi dan kariernya, bahkan para mantan kekasihnya. Ia memilih mengerjakan pekerjaan rumah, seperti memasak menu sehat untuk suami tercinta meski  tidak mendapat pujian karena masakanya tidak terlalu enak , menjadi tukang bersih - bersih untuk menjaga kebersihan dan  kesehatan lingkungan di sekitarnya membuat tanganya yang halus dan lentik menjadi kasar. Dengan sabar menahan hatinya ketika menghadapi sikap suami yang agak menjengkelkan dan terkadang menyakitkan hati.

Ketika wanita menjadi seorang ibu, yang sebelumnya harus bersusah payah mengandung selama 9 bulan dan harus mengalami morning sicknees, menahan sakitnya rasa mulas disaat - saat menegangkan sewaktu melahirkan. Merawat dan menjadi guru yang baik bagi anak - anaknya serta berusaha memahami tentang seputar dunia anak, selalu mendo'akan yang baik - baik untuk anaknya walaupun terkadang anaknya menjadi pembangkang dan sangat mengesalkan. Disaat anak - anaknya mulai dewasa ia harus rela melepaskan anaknya agar bisa berkembang dan membentuk keluarga sendiri. Dan dia pun kembali kepada suaminya yang semakin tua hanya untuk setia dalam keadaan susah maupun senang.

ketika seorang wanita menangis bukan berarti ia cengeng dan ingin terlihat lemah, tapi ia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya karena pertahananya sudah tak sanggup lagi membendung air matanya dan dengan kelembutan hatinya ia tak sanggup lagi berpura - pura untuk menjadi kuat. 

Itulah kekuatan seorang wanita yang terlihat seperti rutinitas yang biasa saja dan sering terlupakan tapi bernilai sangat tinggi , ia melakukanya tanpa mengharap pujian dan penghargaan tapi semata - mata karena sudah menjadi kodrat bagi seorang wanita. Dan sangat di ragukan apabila seorang pria dapat melakukanya.

Wanita yang pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan wanita-wanita di dunia. Hanya saja banyak faktor yang menyebabkan perbedaan karakter dari masing-masing individu wanita jika dilihat dari berbagai aspek kehidupan.

Letak geografis sangat mempengaruhi terhadap karakter, kepribadian, dan sudut pandang wanita indonesia di tambah lagi dengan sarana pendidikan yang memadai, mungkin untuk saat ini sarana pendidikan yang berkualitas hanya dapat di nikmati  wanita-wanita indonesia yang berada di perkotaan saja, jauh diujung sana di pelosok-pelosok nusantara begitu banyak wanita-wanita indonesia yang miskin pendidikan, jauh dari sarana informasi, apalagi mengenal trends baju terbaru atau perawatan kecantikan modern. Yang mereka tahu hanyalah memanfaatkan kekayaan alam indonesia untuk kecantikan, patuh pada adat dan tradisi leluhur.

Tradisi dan adat dari masing-masing daerah sangat beraneka ragam, dan sampai saat ini kita masih bisa melihat dan merasakannya. Sebagai contoh pada saat ada upacara pernikahan, disana masih melekat kuat kebiasaan-kebiasaan atau tradisi turun-temurun dari masing-masing daerah. Menjaga tradisi dan adat biar tetap lestari memang sudah menjadi kebiasaan kita, tapi kita juga harus bisa mengimbanginya dengan perkembangan jaman serta arus modernisasi.

Begitu banyak wanita-wanita indonesia yang terbelenggu tradisi, terikat adat istiadat yang kuat, dan tidak kuasa berbuat banyak. Mungkin disitulah salah satu penyebab perbedaan karakter dari masing-masing daerah berbeda-beda.

Kita patut bersyukur, justru karena banyaknya perbedaan itulah  wanita indonesia menjadi kaya akan tradisi, dan menjadi ciri khas dari berbagai daerah di tanah air. Semuanya kembali pada diri kita masing-masing, dari sudut mana kita melihat. 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...