Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil. Ibu hamil memang di sarankan untuk tidak bergerak sesuka hati seperti saat sebelum hamil. Para ibu hamil terutama di trismester pertama di sarankan tidak terlalu lelah, tidak stress, serta melakukan kegiatan yang berat dan berlebihan yang dapat mengancam kehamilan. Karena janin yang ada dalam kandungan masih sangat sensitif, dan dapat beresiko mengalami cedera atau keguguran. Ada beberapa hal atau kegiatan yang harus di hindari oleh ibu hamil, diantaranya :
Menggendong anak
Pada kehamilan kedua, sangat di sarankan ibu hamil tidak menggendong anak yang pertama atau membawa beban lebih dari 5 kg. Hal ini akan membuat perut dan punggung mendapat tekanan keras yang berbahaya bagi plasenta bayi.
Bersepeda
Hindari berolah raga berat seperti bersepeda, ice skating atau bahkan angkat beban yang dapat membahayakan kandungan ibu hamil. Olah raga yang terbaik adalah senam ibu hamil, yoga atau hanya sebatas jalan kaki.
Memindahkan barang-barang rumah tangga
Dalam kondisi hamil terutama di trismester pertama lebih baik menghindari kegiatan ini. memindahkan barang akan memberi tekanan pada punggung serta dapat membuat tubuh kelelahan, akibatnya kontraksi bisa terjadi kapan saja.
Berolah raga terlalu berat
Berolah raga terlalu berat akan membuat detak jantung semakin tinggi, sehingga darah yang terpompa menuju plasenta tekanannya lebih besar.
Waktu normal berolah raga untuk ibu hamil kurang lebih 30 menit saja dalam sehari, olah raga yang di lakukanpun harus yang ringan sehingga tidak mengganggu kehamilan.
Memakai high heels
Pemakaian high heels pada ibu hamil dapat membuat kaki tidak nyaman serta keseimbangan tergangu akibat bertambahnya berat badan. High heels juga dapat menyebabkan pinggang dan punggung sakit.
Menjenguk orang sakit
Ada beberapa jenis penyakit yang dapat menular seperti influenza, cacar air, demam berdarah, dan lainya. Penyakit ini sangat berbahaya bila di derita oleh ibu hamil, selain mengancam diri sendiri bayi yang di kandungnya juga ikut terancam.
Melakukan donor darah
WHO mengeluarkan peraturan agar ibu hamil tidak melakukan donor darah, karena pada saat ibu hamil mendonorkan darah kadar zat besi dalam darah akan menurun, dan ini cukup memberikan efek samping untuk ibu hamil.
Sauna
Mandi sauna bukanlah ide yang baik untuk ibu hamil. Saat temperatur tubuh naik, maka peredaran darah akan di pompa turun ke bawah dan apabila darah di turunkan pada rahim, maka janin terlalu banyak mendapatkan asupan darah dan hal ini tidaklah aman.
