Asam folat, folic acid, atau
vitamin B9 sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh mulai dari
sintesis nukleotid ke remetilasi homocysteine. Vitamin ini penting
terutama pada periode pembelahan dan pertumbuhan sel. Anak-anak dan
orang dewasa memerlukan Asam folat untuk memproduksi sel darah merah dan
mencegah anemia. Dalam keadaan normal, tubuh memerlukan 50 mikrogram asam
folat. Jika dalam sehari asam folat yang diserap tubuh kurang dari 50
mikrogram, maka dalam 4 bulan, ia akan terkena defisiensi asam folat
ini.
Asam Folat juga sangat penting bagi wanita hamil. Kebutuhan asam folat akan meningkat selama kehamilan. Bisa mencapai 800 mikrogram hingga 1 miligram per harinya. Selain itu, kebutuhan asam folat juga meningkat pada bayi, anak-anak, dan remaja, serta pada penderita penyakit tertentu, seperti kanker dan beberapa penyakit kulit. Asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, yaitu spina bifida (kelainan pada tulang belakang) dan anencephaly (kelainan dimana otak tidak terbentuk). Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 - 0.8 mg per hari, risiko timbulnya NTDs pada bayi dapat diturunkan hingga 80 %.
Wanita yang berencana hamil perlu mengonsumsi asam folat secara cukup, minimal 4 bulan sebelum kehamilan karena kekurangan asam folat berisiko bayi lahir dengan cacat pada sistem saraf (otak) atau cacat tabung saraf (Neural Tube Deffect).
Asam Folat juga sangat penting bagi wanita hamil. Kebutuhan asam folat akan meningkat selama kehamilan. Bisa mencapai 800 mikrogram hingga 1 miligram per harinya. Selain itu, kebutuhan asam folat juga meningkat pada bayi, anak-anak, dan remaja, serta pada penderita penyakit tertentu, seperti kanker dan beberapa penyakit kulit. Asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya kecacatan tabung saraf (Neural Tube Defects) NTDs pada bayi, yaitu spina bifida (kelainan pada tulang belakang) dan anencephaly (kelainan dimana otak tidak terbentuk). Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 - 0.8 mg per hari, risiko timbulnya NTDs pada bayi dapat diturunkan hingga 80 %.
Wanita yang berencana hamil perlu mengonsumsi asam folat secara cukup, minimal 4 bulan sebelum kehamilan karena kekurangan asam folat berisiko bayi lahir dengan cacat pada sistem saraf (otak) atau cacat tabung saraf (Neural Tube Deffect).
0 komentar:
Posting Komentar